Konyaku Suru Luph Iinazuke

Konyaku Suru Luph Iinazuke
Me And IinaZuke

About Me

Foto saya
South Java, DKI.Jakarta, Indonesia
Hal yang baru dan menarik akan di lakukan..

Senin, 26 Juli 2010

Farmakoterapi untuk Ekspresif

Selain aktif terapi wicara, obat-obatan juga telah dianggap sebagai pengobatan berguna untuk aphasia ekspresif. This area of study is relatively new and much research continues to be conducted. Bidang studi ini relatif baru dan banyak penelitian terus dilakukan. Obat-obatan berikut telah diusulkan untuk digunakan dalam pengobatan dan keampuhan mereka afasi telah dipelajari dalam studi kontrol.
 Bromocriptine - bekerja pada katekolamin Sistem
 Piracetam - bekerja pada GABA Minergic system
 Kolinergik obat ( Donepezil , Aniracetam , Bifemelane ) - bekerja pada asetilkolin system
 Amphetaminic obat ( Dexamphetamine , methylphenidate , Chlordiazepoxide )
Efek yang paling telah ditunjukkan oleh piracetam dan amphetamine yang dapat meningkatkan plastisitas otak dan mengakibatkan peningkatan kemampuan untuk meningkatkan fungsi bahasa. Telah terlihat bahwa priacetam akan lebih efektif jika pengobatan dimulai segera setelah stroke. Ketika digunakan dalam kasus-kasus kronis ini telah jauh lebih efisien.
Bromocriptine telah ditunjukkan oleh beberapa studi untuk meningkatkan kelancaran verbal dan pengambilan kata dengan terapi dibandingkan hanya dengan terapi saja. Selain itu, tampaknya penggunaannya harus dibatasi untuk-fasih afasi non. Donepezil telah menunjukkan potensi untuk membantu aphasia kronis.



Tidak ada studi telah membentuk bukti tak terbantahkan bahwa obat apapun adalah pengobatan yang efektif untuk terapi aphasia. Selain itu, tidak ada penelitian yang menunjukkan obat apa pun untuk lebih spesifik untuk pemulihan bahasa. Perbandingan antara pemulihan fungsi bahasa dan fungsi motorik lainnya menggunakan obat apa pun telah menunjukkan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh global meningkatkan plastisitas sebuah jaringan saraf. Farmasi terapi masih merupakan bidang studi penting dalam pengobatan aphasia


Sumber : http://wikipedia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar