Walaupun individu dengan Sindrom Asperger memperoleh keterampilan bahasa umum tanpa penundaan yang signifikan dan ucapan mereka biasanya tidak memiliki kelainan signifikan, pemerolehan dalam berbahasa dan penggunaan sering atipikal. Kelainan termasuk penggunaan terlalu banyak kata, tiba-tiba transisi, dan kesalahpahaman pada penafsiran harfiah dari nuansa, penggunaan metafora bermakna hanya dengan pembicara, persepsi pendengaran defisit, sangat bertele-tele, formal atau istimewa pidato, dan keanehan di kenyaringan, pitch, intonasi, ilmu persajakan, dan irama. Tiga aspek pola komunikasi kepentingan klinis: miskin ilmu persajakan, tangensial dan situasional pidato, dan ditandai verbosity. . Meskipun dalam infleksi dan intonasi mungkin kurang kaku atau monoton dibandingkan dengan autisme, orang-orang dengan SA sering mempunyai batas yang terbatas dalam berintonasi: pidato mungkin akan sangat cepat, tersentak-sentak atau keras
http://wikipedia.com
About Me
- wendy zulkifly_10508232_4pa02_SI psikologi_universtas gunadarma
- South Java, DKI.Jakarta, Indonesia
- Hal yang baru dan menarik akan di lakukan..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar